Sejarah Jepang, seperti sejarah Cina, memiliki kesinambungan yang tinggi dari zaman kuno hingga abad ke-20. Orang Jepang sudah sejak lama sekali selalu berdiam di sebagian atau seluruh wilayah yang sama, dengan lautan sebagai batas-batasnya. Mereka sudah berbicara dan menulis dalam bahasa yang sama, begitu bahasa yang bersangkutan mengambil bentuk yang tegas pada sekitar abad ke-10. Penduduk Jepang sebagian besar homogen. Mereka sedikit sekali disentuh oleh imigrasi kecuali pada masa-masa sangat awal. Kesadaran mengenai hal ini memberikan pada mereka perasaan sebagai ras bangsa yang khas dan tersendiri. "Kami orang Jepang", ware-ware Nihonjin, adalah ungkapan yang terus-menerus kita dengar.