Diary ? Idih, kuno banget...
Mendingan ke mall, hang out bareng temen, chatting sambil ketawa-ketiwi, atau jalin pershabatan ala friendster, apa kek, yang penting enjoy.
Daripada nulis diary, apalagi nulisnya sampai nangis segala. Halah!
Singkong diragiin, tape deh!
Husss!
Diary ini bukan Cuma berisi halaman-halaman kosong.
Diary ini akan membuat kita menoleh ke belakang, mengingat semua yang udah kita kerjakan, menyaksikan butiran dosa kita yang menumpuk, sampai akhirnya kita menyesal dan berkata:
"Aku nggak bakal ngulangin kesalahan yang sama!"
Diary ini adalah diary taubat, bukan sekedar tempat curhat, tapi juga bakal memandumu menjauhi dosa-dosa yang sering kamu kerjakan