Islam adalah sebuah agama (a religion) sekaligus Agama (the religion ). Sebagai sebuah agama, Islam menampilkan wajahnya yang unik dalam doktrin, ajaran, dan risalah yang mengejawantah dengan nuansa peradaban dan kebudayaan yang berbeda dengan agama-agama lain di dunia. Namun, Islam juga Agama dalam pengertiannya yang luas dengan segenap nilai-nilai perenialnya, sebuah Jalan Keselamatan menuju Tuhan yang inti dan esensinya juga terkandung dalam agama-agama lain. Jalan itu tampil dalam beragam manifestasi, dengan misi universal membawa manusia ke kedamaian yang sejati. Kontras dari perbedaan dan kesatuan spiritual antara Islam dan agama-agama lain, sayangnya, kerap menimbulkan kesalahpahaman. Hubungan perenial yang terjalin di antara rumpun agama monoteis Islam, Yahudi, Kristen pun ternoda oleh konflik, permusuhan, dan kebencian yang kadang kala meruncing akibat kesalahpahaman ini. Di tengah wilayah abu-abu yang menjadi arena sengketa antaragama itu, ada sebuah batas yang memisahkan Islam dari peradaban modern, yang sepenuhnya lahir dari pengalaman Barat yang Kristen. Namun, persoalannya, mungkinkah batas itu dilampaui? Mungkinkah kembali mempertemukan Islam dengan ranah peradaban lain yang secara normatif menganut nilai-nilai yang cenderung berbeda itu? Charles Gai Eaton mengajak kita merenungkan bersama problem-problem yang menjadi akar kesalahpahaman itu. Selanjutnya, Eaton membawa kita menyelam lebih jauh ke pesan-pesan abadi agama Islam. Dengan perspektif yang kaya, didukung oleh penuturan yang emosional dan menyentuh, ia berhasil menyajikan sebuah wawasan baru yang (boleh jadi) belum pernah kita ketahui.