Islam adalah wadah dari berbagai macam konsep, yang apabila diketahui dan diresapkan ke dalam hati, pasti akan mewujudkan praktik kehidupan yang luar biasa indah. Ironisnya, tidak seluruh kaum muslim sampai pada kapasitas seperti ini, apalagi mereka yang belum berhasil menjemput hidayah Allah untuk memeluk Islam.
Oleh karena itu, penulis buku ini terdorong untuk mendalami perbandingan agama, mendedikasikan segala pengalaman dan pengetahuannya demi apa yang disebutnya “Islamisasi”, yaitu mencerdaskan kaum muslimin dan mengislamkan nonmuslim. Penulis yang juga seorang Pialang Saham ini lahir pada tahun 1972 di kota Malang, Jawa Timur dengan nama Purwanto Labatara. Mulanya, ia adalah seorang Katolik yang dibaptis dan menyandang nama Bernadus Purwanto Labatara. Namun, pada tahun 1989, setelah melalui proses berliku, ia akhirnya menjadi seorang muslim dan menyandang nama baru: Purwanto Abd. Al-ghaffar. Ia mendapatkan pengetahuan keagamaan secara otodidak melalui buku-buku, forum-forum pengajian, dialog antarpemeluk agama, dan sebagainya.
Gagasan dalam buku ini menunjukkan konsep tauhid yang mengagumkan, sehingga kaum muslim dapat meningkatkan rasa hormatnya terhadap Islam itu sendiri. Buku ini juga menyajikan konsep-konsep lain dari berbagai agama dan kepercayaan, khususnya sikap kritis terhadap konsep trinitas kaum Kristiani (Monoteis Trinitarian) yaitu konsep ketuhanan yang menyatakan bahwa Tuhan itu Esa dan Tritunggal.
Buku ini dibagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama (motivasi)
... Baca Selengkapnya