Membaca buku ini , kita akan segera mengajak kita bertualang ke masa depan. Tulisan-tulisan Sardar membawa nuansa tersendiri karena merangsang kita untuk menatap masa depan yang tak pasti dengan sedikit keyakinan dan optimisme. Menurutnya, umat Islam harus kembali merebut masa depan dan tampil sebagai peradaban yang tegak setara dengan pelbagai peradaban lain di dunia ini. Namun, peradaban masa depan itu hanya bisa lahir jika umat Islam melakukan hal-hal yang konstruktif, menggiatkan kembali intelektualisme, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, keadilan, kesederajatan, toleransi, dan pluralitas. Bagaimana hal itu dapat dilakukan? Langkah-langkah apa saja yang mesti direalisasikan untuk mewujudkannya? Dalam buku ini, Ziauddin Sardardisebut-sebut sang arsitek masa depan Islammenawarkan pandangan-pandangan futuristiknya yang khas itu. Dengan analisisnya yang bernas dan, tak jarang, menggelitik kesadaran, Sardar mengelaborasi secara mendalam sejumlah persoalan penting berikut: - Isu rethinking atau perlunya memikirkan ulang Islam - Paradigma holistik dalam memandang Islam dan segenap bangunan epistemologisnya - Misi perenial agama dan perubahan - Syariiatah sebagai metodologi pemecahan masalah - Intelektualisme Islam masa depan - Hubungan muslimkristiani di era pascamodern - Masa depan pembangunan (development) di negara-negara muslim Inilah metode dan teknik untuk memasuki kekuatan hakiki untuk memperbaiki hidup Anda, menyingkap bagaimana alam batin Anda menciptakan pengalaman lahir Anda. Inilah cara menemukan kedamaian pikiran yang Anda dambatak peduli apa pun yang terjadi pada Anda.