Republik Rakyat Cina memiliki utang budi pada tokoh yang satu ini: Mao Zedong. Tanpa tangan dinginnya, barangkali RRC tidak pernah lahir. Mao merupakan seorang pemikir/filsuf, politikus, dan negarawan yang menjadi tokoh sentral dalam Partai Komunis Cina hingga akhir hayatnya. Ia telah menelurkan peristiwa-peristiwa revolusi reformasi agrarian, gerakan Lompatan Jauh ke Depan, revolusi kebudayaan, dan lain-lain yang mengubah wajah Cina secara signifikan.

Meski merupakan seorang diktator yang layak disejajarkan dengan pemimpin tiran lain, seperti Stalin, Hitler, dan Lenin, Mao memiliki pengaruh besar dalam merebut Cina dari tangan penjajah. Dengan kedigdayaan paham yang diusungnya, RRC dikuasai oleh kaum sosialis komunis hingga benderanya saat ini pun mewakili filosofi paham tersebut.

Buku di hadapan Anda ini mengantarkan pembacanya pada sejarah negeri tirai bambu yang berpusat pada kisah Mao Zedong, sang "bapak" RRC. Tak hanya soal berdirinya RRC, buku ini juga mengisahkan sejarah Cina sejak masa kekaisaran hingga menjadi republik pada masa sekarang.
Selamat membaca!