Suatu hari di bukit bersalju dekat parit kastil kuno, tiga remaja kesepian: Emily, Simon, dan Marcus yang misterius dan sangat imajinatif bertemu secara tak sengaja.
Pada mulanya, reruntuhan kastil itu tak lebih dari bangunan biasa. Namun sewaktu mereka bertiga menerobos masuk ke kastil terlarang itu dan mengetahui sejarah di baliknya, pandangan mereka terhadap bangunan itu pun berubah. Kastil itu tampak berbeda, lebih bermakna. Dan meskipun cuaca luar biasa dingin, mereka memutuskan untuk menginap di sana, demi mengalami seperti apa rasanya menduduki kastil.
Siapa sangka keisengan itu berkembang di luar kendali dan malah melibatkan pengepungan sungguhan? Lengkap dengan polisi, pemadam kebakaran--rasanya seperti mengalami sejarah kastil itu secara nyata!
*****
Kisah menegangkan ini bergulir cepat menuju klimaks.
--Daily Telegraph
Jonathan Stroud lahir tahun 1970 di Bedford, Inggris dan mulai menulis pada usia tujuh tahun. Setelah lulus kuliah Sastra Inggris di University of York, ia bekerja di London sebagai editor buku anak-anak. Tahun 1990-an ia mulai menerbitkan karya - karyanya sendiri dan sukses.Pada Mei 1999, Jonathan menerbitkan novel anak-anak pertamanya, Buried Fire, buku fantasi/mitologi untuk anak-anak.Salah satu karya terbaiknya adalah The Bartimaeus Trilogy. Dalam novel-novel ini, Stroud memutarbalikkan stereotipe tentang "penyihir baik" dan "setan jahat". Tokoh utamanya adalah jin berusia 5.000 tahun yang sarkastis dan agak egomaniak bernama Bartimaeus serta penyihir muda bernama Nathaniel. Buku-buku dalam seri ini adalah Amulet Samarkand (The Amulet of Samarkand), The Golem`s Eye, dan Ptolemy`s Gate.Stroud tinggal di St Albans, Hertfordshire, bersama putrinya Isabelle and istrinya, Gina, ilustrator buku anak-anak.