Buku ini mengangkat karya-karya 70 peserta dari Indonesia dan luar negeri--seniman, seniman komik, dan arsitek--yang menggambarkan kehidupan urban di negara-negara berkembang yang memperlihatkan bekerjanya kekuatan-kekuatan lokal--tradisi yang beragam, pergeseran ideologi-ideologi tentang dunia modern, dan perkembangan masyarakat yang terikat pada sejarah yang berbeda-beda. Di sini juga ditampilkan--dalam bahasa Indonesia dan Inggris--esai enam penulis: Jim Supangkat menceritakan sejarah civil society di Indonesia; Marco Kusumawijaya mempertanyakan urbanitas Indonesia; Rizki A Zaelani menulis tentang obscure heroes di masyarakat kita sekarang; Asmudjo Jono Irianto mengangkat hubungan antara ruang urban di Indonesia dan seni rupa kontemporer; Shin Yi Yang mengomentari tentang heterogenitas kehidupan urban; dan Timothy O'Leary membicarakan tentang seni dan kaleidoskop urban.