10 Desember 2009, Crystal McVea, seorang ibu berusia 32 tahun dengan empat orang anak, berhenti bernapas. Wajahnya menjadi berwarna biru gelap, lalu menghitam. Ibunya berteriak minta pertolongan, dan seorang perawat mencoba menghidupkan dia kembali..., tapi sia-sia. Sekarang, Crystal tidak ingat apa yang terjadi dalam kamar rumah sakit selama 9 menit saat dia tidak sadar dan tidak dapat bernapas sendiri. Ia sama sekali tidak ingat kepanikan yang terjadi dan sibuknya para perawat, serta teriakan kencang "Code Blue".

Yang ia ingat adalah menutup mata dan tertidur.

Selama sebagian besar hidupnya yang berantakan, ia merasa benar-benar di luar jangkauan kasih sayang Tuhan jika memang benar Tuhan itu ada. Lalu, terjadilah peristiwa 10 Desember itu dan sembilan menit yang mengubah semuanya.

Waking Up in Heaven mengajak para pembaca untuk bersama-sama menjadi saksi dalam perjalanan tak kenal lelah dalam mencari Tuhan berangkat dari sebuah kehidupan yang porak poranda dan tampaknya tanpa harapan, hubungan kasih yang membangkitkan kekaguman, pengampunan, dan pengorbanan, serta daya penyembuhan dari kehadiran Tuhan.

Dan inilah sebabnya saya ingin menceritakan kisah saya kepada dunia. Saya adalah seorang pendosa dan meragukan keberadaan Tuhan dan saya tidak percaya akan Tuhan atau surga. Namun, Tuhan sungguh nyata. Kasih Tuhan kepada kita adalah karunia paling nyata di dunia ini.