Pada hakikatnya, sastra Indonesia adalah suatu bentuk sastra yang memperlihatkan penolakan terhadap konvensi-konvensi sastra yang telah dikenal sebelumnya. Mula-mula berlangsung dengan agak malu-malu, tetapi kemudian bertindak bagaikan “binatang jalang dari kumpulannya terbuang”, Mursal Esten mengawali buku ini. Kemudian, diteruskan oleh pakar-pakar lainnya seperti Subagio Sastrowardoyo, Achdiati Ikram, Muhardi, Budi Darma, danllmarJunus.

Buku ini merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan sejumlah pakar sastra Indonesia yang membicarakan tentang pencarian jejak teori sastra, telaah sastra Nusantara, dari Kaba ke Novel, situasi kritik Sastra Indonesia sekarang, teori sastra dan fenomenanya, poetika dan kritik sastra yang berwatak Indonesia, pemahaman roman Indonesia modem sebagai pencerminan dan ekspresi masyarakat dan budaya, perkembangan unsur dan struktur puisi Indonesia, tiga lakon dari Jakarta, serta penganalrsisan novel Indonesia mutakhir menuju teori yang relevan.

Dengan demikian, buku ini akan sangat bermanfaat bagi para pelajar ataupun umum yang sangat berminat dan ingin mendalami dunia sastra Indonesia, dari awai kebangkitannya menuju teori kritik susastra Indonesia yang relevan.