Kisah Cinderella yang happily ever after membuai banyak pasangan yang akan menikah, seakan mereka lupa bahwa mereka dua pribadi yang berbedam sifat, minat, kebiasaan, latar belakang keluarga, kondisi finansial, dsb.Pertengkaran atau perselisihan yang terjadi umumnya berakar dari perbedaan cara pandang dan cara menyikapi hal-hal tersebut.Cinta memang dasar utama untuk membangun rumah tangga yang bahagia, namun realitas kehidupan akan memberi banyak tantangan dan ujian untuk mempertahankan pernikahan. Pada akhirnya pernikahan itu merupakan suatu kompromi dan toleransi antara suami istri untuk menjaga komitmen berdua, yang di dalamnya terkandung apresiasi dan kasih sayang terhadap satu sama lain. Dan, pernikahan bukan sesuatu yang instan, tetapi suatu proses yang perlu diupayakan setiap hari. Dan usaha-usaha untuk membuat pernikahan kita lebih bahagia, mau tidak mau harus dimulai dari diri kita sendiri.
Lahir di Jakarta, saat ini Dewi adalah seorang ibu dengan dua orang anak. Sehari-hari ia menjalankan sebuah perusahaan multi-level marketing bersama suaminya, Peter Chen. Sebagai pengusaha, Dewi dikenal memiliki prinsip kerja keras yang harus diimbangi dengan integritas. Sebagai teman, Dewi dikenal sebagai seorang yang humoris dan suka berbagi pengalaman. Banyak kisah dalam buku ini yang ditulisnya berdasarkan pengalaman maupun pengamatannya terhadap liku-liku kehidupan kaum menengah atas di Jakarta. Dewi pernah tinggal dan mengenyam pendidikan di Singapura dan di Amerika Serikat. Tak heran jika beberapa cerita yang dikisahkan dalam buku ini juga diilhami oleh pengalaman-pengalaman selama tinggal di kedua tempat itu. Selama di sana, Dewi mendapat teman dari berbagai negara yang sampai saat ini masih menjadi teman dekat yang selalu berbagi cerita sehingga memberikan inspirasi dan hikmah pengalaman kehidupan. Buku ini merupakan buku pertama Dewi yang diselesaikannya bersama temannya, Cynthia Agustina