“Kekayaan hati akan berbuah manis jika diimbangi dengan ketulusan untuk membantu sesama.”

Ketika gadis itu hendak memetik bunga, ia bertemu tiga pemuda berjubah putih dan seorang pengemis tua berpakaian lusuh. Gadis itu ketakutan melihat mereka, tapi segera jatuh kasihan tatkala si pengemis tua meminta sedekah padanya. Ia segera memberikan satu-satunya koin yang dimilikinya.

“Kau gadis berhati mulia, aku sangat berterima kasih padamu,” kata pengemis itu. Lalu ia bertanya pada ketiga pemuda di belakangnya, “Gadis ini sudah membantuku di tengah kemiskinannya. Doa apa yang ingin kalian panjatkan untuknya?”

“Aku berharap ketika dia menangis, setiap tetes air matanya berubah menjadi mutiara,” kata pemuda pertama.

Pemuda kedua memandang si gadis dan berkata, “Aku ingin setiap kali ia tersenyum, mawar akan berjatuhan dari bibirnya.”

“Aku ingin setiap kali tangan halusnya menyentuh air, ikan emas akan muncul dari dalamnya,” ujar pemuda ketiga.

“Harapan kalian akan menjadi kenyataan. Mulai saat ini setiap tetes air matanya akan berubah jadi mutiara. Dan setiap kali ia tersenyum, mawar akan berjatuhan dari bibirnya. Pun setiap ia menyentuh air, ikan emas akan muncul dari dalamnya.”

90 cerita indah dalam buku ini akan menyadarkan kita akan nilai-nilai kearifan yang seharusnya kita ajarkan kepada putra-putri kita.