Anda mungkin merasa normal-normal saja bila mendengar seseorang yang sudah berusia tengah baya mengeluh bahwa kepandaiannya menurun, bahwa otaknya sekarang "sudah karatan". Atau mungkin Anda heran karena Anda yang dulunya jago main catur sekarang merasa kemampuan bercatur Anda merosot setelah bertahun-tahun lamanya tidak berlatih. Tampaknya tidak mengherankan bila Anda kemudian menuding bahwa otak Anda kini sudah aus, menua, lamban, dan sebagainya.
Namun, otak yang merupakan organ paling menakjubkan dalam tubuh manusia ternyata adalah satu-satunya bagian tubuh manusia yang kinerjanya tidak bergantung pada usia. Otak tidak mungkin aus, "berkarat", atau mengerut. Struktur otak tidaklah kaku, otak sangat dinamis, selalu berubah setiap saat, dan yang penting diketahui, otak bukanlah mesin logika karena otak juga bermuatan emosi. Kalaupun kemampuan otak terasa menurun, itu disebabkan oleh tidak dilatihnya otak dalam jangka waktu yang lama.
Bertitik tolak dari pemahaman dari bidang neurologi dan psikologi, dalam beku ini, Dr. Richard Restak membahas 28 cara melatih otak agar kinerja otak tetap cemerlang, tidak mengalami atrofi alias penciutan sirkuit otak, tidak mudah, dan semakin kreatif.
Praktek sebagai ahli saraf dan neuropsikiatri, adalah profesor klinis dalam bidang neurologi di George Washington University School of Medicine and Health Sciences. Dr. Restak yang lahir di Wilmington, Delaware, menempuh pendidikan kedokterannya di Georgetown University School of Medicine. Ia telah menulis duabelas buku mengenai otak, termasuk yang menjadi bestseller yaitu The Brain, juga The Mind dan The Brain Has a Mind of Its Own. Buku-bukunya banyak ditinjau di The new York Times Book Review, Washington Post, Smithsonian Magazine, dan Sciences. Ia adalah konsultan untuk majalah National Geographic, dan komentator tak tetap untuk Morning Edition National Public Radio, dan ia mengajar untuk topik kinerja mental dan pengembangan riset otak. Dr. Restak memiliki tiga putri yang sudah dewasa, dan ia tinggal di Washington D.C. bersama istrinya.