7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Buku Humor Ocehan Si Mbot Gilanya Orang Kantoran (Soft Cover)
oleh Agung Nugroho

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9792240462
ISBN13 : 9789792240467
Tanggal Terbit : Oktober 2008
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 272
Dimensi : 110 mm x 180 mm



Deskripsi:
Apa yang dilakukan orang di kantor? Apa pun, kecuali kerja. Pada dasarnya, kantor adalah sebuah taman bermain, yang disekat-sekat menjadi bilik-bilik kecil. Karena kebanyakan orang kantoran zaman sekarang merasa turun gengsi kalau disebut "kerja dalam bilik", disebutlah sekat-sekat itu sebagai "kubikel". "Kubikel", diserap secara serampangan dari kata bahasa Inggris cubicle, adalah sekat-sekat sintetis yang membagi ruang kantor mirip labirin tikus, menjadi sebuah Taman Kubikel---taman bermain tempat para penghuninya bergosip, cari muka, saling berkirim email iseng, cela-celaan, curi-curi pandang dengan anak baru, pokoknya apa pun kecuali kerja. Kontras antara naluri makhluk hidup yang ingin berbuat sesuka hati dengan sekat-sekat kubikel yang mengungkung, sedikit banyak, bikin para penghuninya menderita komplikasi-komplikasi kejiwaan. Dengan kata lain, bikin orang jadi bertingkah ajaib. Hukum alam menentukan bahwa di tengah sekumpulan makhluk ajaib, satu makhluk yang paling ajaib akan merasa dirinyalah yang paling waras. Itulah sang penulis, seorang psikolog yang kesasar jadi tukang bikin poster di sebuah Taman Kubikel, dan dengan rajin mencatat keajaiban makhluk-makhluk kubikel lainnya di blog http://mbot.multiply.com sejak tahun 2004. Yang lebih ajaib lagi, belum cukup menulis di blog, dia masih merasa perlu untuk mencetaknya di atas kertas. Maka lahirlah buku ini, kumpulan tulisan di blog tersebut. Berikut sekilas isinya. -Menjelma Jadi Orang Kantoran -Tanda-tanda Ketuwiran (Alias Mid-Thirty Crisis) -Kalau Psikolog Ikut Psikotes -Enam "JANGAN" Saat Wawancara Pekerjaan -Tip Menghindari Orang Menguping Pembicaraan Telepon Tanpa Terlalu Kentara Bahwa Kita Sedang Berusaha Agar Pembicaraan Telepon Kita Tidak Dikuping -Ceramah Anti Ngantuk -Hikmah Telepon Sinting di Pagi yang Sibuk -Email-Email Jail -Innovative (or Desperate?) Marketing Effort -Sikap yang Positif -Karma Tali Beha -Buka Dong Sayang... (Sebuah Insiden di Depan Menara Kadin) -Meningkatkan Kedisiplinan Warga dengan Bantuan Kuntilanak dan Genderuwo -Kegiatan Weekend Tipikal Orang Kantoran -Tip Kunjungan Efektif dan Efisien ke Bandung -Mars vs. Venus: Lamunan Romantis vs. Pertanyaan Kritis -Misteri Telepon untuk Caca

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 100%
4 -
3 -
2 -
1 -
5.0
1 Review
Tulis Review Anda
kumpulan 3 review pertama
oleh Agung Nugroho pada Selasa, 21 Oktober 2008
Review oleh Denny Baonk
http://dbaonk.com/korek/buku/3-ocehan-mbot-gilanya-orang-
-kantoran.html

"Apa yang dilakukan orang di kantor?
Apapun, kecuali kerja."

Kalau nalar anda cukup peka, dua kalimat pembuka yang saya kutip di atas, pasti sudah memberi sedikit gambaran apa yang anda hadapi kalau memutuskan membeli dan membaca buku ini.

Oke. Mungkin anda terlalu tegang, habis marahan sama istri-pacar, berantem sama pak ogah yang ngeyel di jalan, atau anda tengah merasa harus prihatin akan kondisi kurs dollar yang jumpalitan dua hari belakakangan padahal nggak ngerti apa efek naik-turunnya dollar untuk kehidupan anda. Saya akan memberikan satu petunjuk lain dengan menyebut satu kata : satire.

Ya membaca buku ini, anda akan berhadapan dengan satire. Satire dibungkus humor menggelitik yang memaksa anda untuk tersenyum, terbahak, mengumpat kata "edan!" tetapi di benak anda justru terbentang kata yang lain : think!


* * *

Sejak kenal tiga-empat tahun yang lalu melalui dunia maya di jejaring sosial multiply, tulisan mbot selalu mengingatkan saya akan kehidupan yang penuh dengan sisi-sisi satire. Mungkin bagi banyak orang, tulisan-tulisan mbot lebih memunculkan sosok penulisnya sebagai orang iseng dengan hasrat kreativitas culangung (baca : kreatif sedikit kurang ajar), atau yang parah : penderita penyakit jiwa yang lolos dari sergapan jaket pengaman dan bilik isolasi.

Tapi dia sebetulnya lebih parah dari itu.

Anda akan setuju kalau membayangkan sosok ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda