7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan
Without Borders : Perjalanan Hidup Anak Hutan Kalimantan Menjadi Raja Properti Australia (Soft Cover)
oleh Teguh Sri Pambudi

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9786020336480
Tanggal Terbit : 12 Desember 2016
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 274
Dimensi : 150 mm x 230 mm




Kategori dan Rangking Bestseller:

Buku Lainnya oleh Teguh Sri Pambudi:
Halaman 1 dari 1
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Dyah Hasto Palupi, Teguh Sri Pambudi
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Teguh Sri Pambudi, dkk
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 100%
3 -
2 -
1 -
4.0
1 Review
Tulis Review Anda
Without Borders, buku yg amat menarik, saya telah membacanya hingga selesai, dan kemudian mengulang bolak-balik hingga 7x.
oleh Bambang Muliyadi pada Selasa, 7 Maret 2017
Buku “WITHOUT BORDERS” sungguh patut dibaca hingga selesai (bahkan diulang kembali), yg mengisahkan bagaimana seorang Iwan Sunito, yg berawal dari nobody menjadi somebody, berawal dari seorang anak yg sebelumnya dikatakan “goblok” kemudian ber-evolusi (menjalani 5 tahap evolusi) menjadi seseorang yg dikagumi begitu luar biasa di Australia dan dalam negeri, sebagai Raja Properti.

Dimulai dari perjalanan awal sebagai seorang anak kecil yg biasa saja, selain jago menggambar, dilanjutkan membentuk pondasi selanjutnya (sering mengukir kayu) ketika berpindah ke surabaya, hingga terjadilah awakening yg mengubah seorang Iwan Sunito, hingga menembus batas dari seorang anak yg dikatakan goblok hingga dapat berprestasi. Banyak orang sering mengeluhkan 'saya tidak bisa' atau 'saya tidak mampu'. Masalahnya adalah bukan terletak pada bisa atau tidaknya, tapi apakah anda mau atau tidak, jika anda mau maka anda pasti mampu, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai-nilai akademis hingga akhirnya mengantarkan Iwan Sunito untuk bisa kuliah di Universitas terkemuka Australia.

Setelah lulus kuliah pun, dalam membangun karirnya sebagai arsitek, timbul masalah awal seperti kurangnya pengalaman, modal dan koneksi, hingga pada akhirnya berkolaborasi dengan keluarga (paman&bibi Iwan), Anthony Sun dan Paul Sathio membentuk Crown Group, yang pada akhirnya nantinya tinggal menyisakan Iwan Sunito dan Paul Sathio yang saling melengkapi, bukan saling berkompetensi.

Dalam mengembangkan Crown ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda