Drupadi, seorang pendamping istimewa yang sabar namun tegas membagi kasihnya kepada kelima suaminya, Pandawa. Pendamping istimewa yang sungguh menjadi sakti atau sumber kekuatan bagi Pandawa dalam kegembiraan dan kemalangan. Kisah tokoh Drupadi yang dinukil dari kisah klasik Mahabharata ini menjadi istimewa karena dikisahkan kembali oleh seorang penulis wanita yang secara khusus mendalami karya sastra klasik Jawa. Dihiasi dengan gambar-gambar bercorak wayang purwa karya ilustrator muda yang selain pandai melukis, juga menguasai ilmu pedhalangan dan terampil memainkan bermacam-macam instrumen gamelan.
Yosephin Apriastuti Rahayu, lahir 30 April 1970. Kecintaannya pada kisah-kisah wayang didukung kuat oleh latar belakang pendidikannya. Pendidikan S1 dan S2 diselesaikannya di Jurusan Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta - dengan permintaan khusus pada teks-teks Jawa kuna.Apriastuti aktif mengajar bahasa Jawa dan bahasa Indonesia untuk orang asing di Wisma Bahasa, Yogyakarta (1995-sekarang), dan mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia yang dicintainya itu.