Jalan hidup Amy tidak semulus impiannya selama ini. Sebentar lagi usianya menginjak kepala tiga, kariernya tidak menjanjikan, dan kehidupan cintanya mandek. Yang lebih parah, saat segala sesuatu dalam hidup Amy tampak berantakan, hidup orang lain kok justru sebaliknya...Saat mengunjungi temannya, Jodie, Amy mengetahui bahwa Jodie dan Jack, mantan tunangannya, telah menjadi sepasang kekasih. Lalu adiknya, Suzie, pulang dengan membawa tunangan Australia-nya yang oke banget, sambil mengumumkan rencana pernikahan mereka pada bulan Mei. Dan sekarang sahabatnya, Beth, juga berencana mengikat janji sehidup semati, dan meminta Amy menjadi pendampingnya. Dengan perasaan kecut, Amy teringat pepatah lama yang mengatakan: Sekali jadi pendamping pengantin, tidak akan pernah jadi pengantin...Ah, tapi itu tidak benar, kan?
Sarah Webb tinggal di Dalkey, Co. Dublin, bersama putranya, Sam. Dia menulis resensi buku anak-anak untuk majalah dan koran terbitan Irlandia, dan secara teratur tampil di acara televisi Irlandia The Den. Sarah memperoleh ilham menulis buku Always the Bridesmaid ini setelah menjadi pendamping pengantin adik perempuannya, Emma, di usia tiga puluh tahun yang rawan.