oleh Fierda Al Jahra pada Kamis, 22 Februari 2018

Novelnya bagus, sangat menarik.

oleh Gusti Raden Puput Puspitasari pada Sabtu, 20 Januari 2018

Brilliant! Satu kata ini mewakili (nyaris) keseluruhan isi dari Origin. Penulisan secara sistematis dengan detail yang cukup-namun tidak memberatkan pembaca menerima narasi tertulis khas Dan Brown-mampu menjungkirbalikkan keyakinan seseorang bahwa fiksi murni adalah nyata dalam novel ini. Menggugah rasa penasaran, tidak bertele-tele, bisa dibaca dalam berbagai situasi tanpa mumet, dengan sedikit kekurangan ada beberapa bagian yang sedikit dirasa menggantung atau kurang lengkap (menurut saya). Langdon masih menjadi tokoh utama, walaupun pergulatan dalam konflik lebih seperti didominasi Ambra Vidal, tokoh wanita utama yang disini sedikit lebih feminin dibanding peran dari Vittoria Vetra (Angels & Demons) atau Sophie Neveu (The Da Vinci Code). Ada semacam nubuat dari novel yang secara tidak langsung menyatakan salah satu negara dengan sistem monarki yang kuat akan mengakhiri era kerajaan tersebut setelah pimpinan tertinggi negara wafat, padahal belum ada yang tahu ya :D
Ada seberkas keberanian dalam isi novel yang seakan sengaja bermaksud mengobrak-abrik fakta, cukup berani namun bertanggungjawab, ada beberapa ironi yang dipoles halus, pesan-pesan kemanusiaan yang dapat berlaku secara universal, dan juga kecerdasan Author untuk menggabungkan esensi keindahan dari seni bernilai tinggi, budaya suatu negara (seperti biasa) dengan kemajuan IPTEK.
Satu hal yang membekas dalam benak saya setelah melahap habis novel ini dalam 24 jam pertama setelah ... Baca Selengkapnya