Itulah mengapa hidup Randu tidak pernah baik-baik saja sejak hari ia kehilangan Rindu. Sampai suatu hari Nadi hadir dan melihat kekeliruan tersebut dalam diri Randu. Nadi mencoba mengembalikan pandangan-pandangan Randu tentang kesalahan di masa lalu, tentang hujan, bahkan tentang kehidupan. Nadi ingin Randu kembali percaya bahwa hujan bukan penyebab kepergian seseorang. Bahwa tidak semua yang terjadi saat hujan turun adalah salah hujan. Sebab hujan sendiri pun tidak pernah meminta dijatuhkan. Ia jatuh ke bumi karena permintaan orang-orang yang ingin menangis, tetapi tidak ingin sendirian. Profil Penulis: Ummuchan adalah penulis novel dan cerita pendek asal Indonesia. Dia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 1990. Ummuchan mulai menulis sejak kecil dan telah menerbitkan beberapa karyanya, termasuk novel "Bukan Salah Hujan" (2022) dan cerita pendek "Di Balik Kerudung" (2021). Karya-karya Ummuchan banyak membahas tentang kehidupan sehari-hari, cinta, dan keluarga. Dia juga menulis tentang isu-isu sosial, seperti pendidikan, kemiskinan, dan gender. Ummuchan berharap karya-karyanya dapat menginspirasi orang-orang untuk menjadi lebih baik dan membuat perubahan di dunia. Ummuchan merupakan penulis yang produktif dan sukses. Karya-karyanya telah dibaca oleh jutaan orang di Indonesia dan di dunia. Dia juga merupakan salah satu penulis Indonesia yang paling berpengaruh. Karya-karyanya telah menginspirasi banyak orang untuk menulis dan berkreasi. Berikut adalah beberapa buku karya Ummuchan: -Bukan Salah Hujan (2022) -Di Balik Kerudung (2021)