7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Purnama Di Bukit Langit - Antologi Puisi Tiongkok Klasik (Soft Cover)
oleh Zhou Fuyuan

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9789792227437
Tanggal Terbit : April 2007
Bahasa : Indonesia, Mandarin
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 416



Deskripsi:
TITIAN JALAK Qin Guan ( 1049-1100 ; Song ) Rajutan awan menggolak lukisan, layang bintang menebar penyesalan, samar melintasi Bima Sakti yang tanpa tepian. Sekali bersua dalam angin emas embun perak, telah melebihi berulang bertemu di bumi insan! Cinta yang lembut selaksana air, hari yang bahagia bagaikan mimpi, tak kuasa menengok Titian Jalak di tengah jalan kembali! Apabila cinta di kedua hati adalah kekal abadi, masihkan kehadiran dihitung setiap senja setiap pagi? *** Tiongkok adalah negeri puisi. Julukan indah ini diberikan berkat karya puisi klasiknya yang dihasilkan dalam ribuan tahun mencakupi jumlah yang sangat me-ngagumkan. Puisi bangsa Tiongkok diperkirakan lebih banyak daripada puisi yang ditulis bangsa lain di dunia. Demikian pentingnya puisi dalam kehidupan, sehingga Confucius pun berujar, " tidak belajar sajak, tiada yang bisa dibicarakan." Purnama di Bukit Langit adalah kumpulan sajak Tiong-kok klasik dalam bahasa Indonesia paling lengkap yang pernah disusun. Lebih dari 500 puisi di buku ini telah diterjemahkan oleh Zhou Fuyuan, dilengkapi dengan seja-rah perkembangan, keberagaman tema, gaya, bentuk, dan biografi penyair Tiongkok klasik dari berbagai periode dan dinasti. Disusun dalam dua bahasa (Indonesia dan Mandarin) sehingga dapat menjadi buku kajian bagi pelajar yang sedang mendalami bahasa/sastra Mandarin. Purnama di Bukit Langit adalah harta karun warisan leluhur yang sangat berharga untuk Anda miliki. Sebuah buku nyanyian merdu dari bumi naga yang tak terhingga nilainya. Antologi ini merupakan kumpulan sajak Tiongkok klasik dalam bahasa Indonesia yang paling lengkap. - Prof. Dr. Leo Suryadinata, Direktur Chinese Heritage Centre di Singapura. Begitu banyak data tercatat oleh penyair: perjalanan, perubahan pemerintahan, peperangan, adat istiadat, tokoh-tokoh penting di zamannya, dan segenap peristiwa baik yang tercatat maupun yang tidak dalam sejarah. Buku puisi ini tidak hanya bisa diterima sebagai bagian dari studi sastra, tetapi juga tentang perkembangan pemikiran intelektual, sosial, budaya, dan politik bangsa Tionghoa selama ribuan tahun, yang secara kebetulan terekam dengan baik di dalamnya. - Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda