Cican dan teman-teman sedang piknik ke kebun buah. Di kebun, ada banyak buah-buahan berbentuk bulat. Ada ceri, melon, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Cican dan teman-temannya harus menemukan tomat merah raksasa! Wah, seperti apa ya, bentuknya? Yuk, berpetualang dan belajar mengenal benda bulat bersama Cican! ...

Cican asyik bermain bersama teman-teman di taman. Aduh, tiba-tiba perut Cican sakit. Cican harus segera ke toilet. Ups, tenang saja, Cican kan sudah belajar ke toilet sendiri.    Teman-teman, apakah kalian juga sudah bisa ke toilet sendiri seperti Cican? Seri  Kebiasaan Baik Fun Cican bermanfaat untuk: Melatih kemandirian anak Melatih anak menjaga kebersihan diri Dilengkapi step-step ke toilet sendiri dengan penjelasan yang mudah dipahami Merangsang logika dasar dan ...

Strategi Pakar TPA Tes Potensi Akademik Cara Cepat Babat TPA ...

10   9   8   7   6   5   4   3   2   1 Wusss ... Kapsul antariksa meluncur cepat. Cican dan astronaut Ayah Didi akan pergi ke Bulan. “Ayo Ayah! Kita berkeliling di Bulan.” Wah, seru sekali. Mereka melihat bukit dan hhhmmm ... apa itu? Sampah! Aduh, kenapa di Bulan ada banyak sekali sampah? ...

Hari ini, Cican akan merayakan ulang tahunya di Planet Mars. Bersama Kebi, Oren, Meera, dan Monsta, mereka akan berpetualang di planet yang berwarna merah ini. Seru sekali! Tiba-tiba... Wush! Ada badai datang. Ayo kita segera kembali ke Bumi.    ...

Hah? Ada alien datang ke rumah Cican. Akan tetapi, ternyata alien ini baik hati. Ia mengajak Cican dan Cini berkeliling angkasa luar. Cihuuui! Asyik sekali. Mereka berputar-putar dengan UFO, melihat planet-planet, bintang, dan .... Awas! Ada hujan meteor. Ayo berlindung! ...

Hari ini Meera berulang tahun. Ia mengundang Cican, Kebi, Monsta, dan ke pesta ulang tahunnya. Oren datang membawa kado berbentuk kotak. Kebi dan Monsta juga membawa kado berbentuk kotak. Namun, kok Cican belum datang juga, ya? Cican ke mana, ya? ...

Cican tidak sabar ingin sampai di rumah. Ia ingin menunjukkan hasil gambarnya yang bagus pada Bunda Mimi. Tapi, oo ... oo .... Bunda Mimi tidak memperhatikannya, dan justru menghampiri Cini. Uhh ... Cican jadi cemburu. Teman-teman, yuk kita bantu Cican mengatasi rasa cemburu. ...

Pagi ini Cican ragu-ragu masuk ke dalam kelas. Hatinya gelisah, dadanya berdegub kencang. Ada apa dengan Cican, ya? Oh... rupaya, hari ini semua murid akan unjuk kebolehan. Tapi, Cican malu tampil di depan kelas. Teman-teman, yuk bantu Cican mengatasi rasa malunya. ...

Hari ini Cican sedih sekali. Wajahnya lesu dan tidak semangat bermain. Meera, Kebi, Oren, dan Monsta menghampirinya. “Ada apa, Cican?”  Teman-teman, kita hibur Cican supaya tidak sedih lagi, yuk. ...

Cican asyik bermain bersama teman-teman di taman. Aduh, tiba-tiba perut Cican sakit. Cican harus segera ke toilet. Ups, tenang saja, Cican kan sudah belajar ke toilet sendiri. Teman-teman, apakah kalian juga sudah bisa ke toilet sendiri seperti Cican? Seri Fun Cican Belajar Mengenal Waktu bermanfaat untuk: Melatih kemandirian anak Melatih anak menjaga kebersihan diri Dilengkapi step-step ke toilet sendiri dengan penjelasan yang mudah dipahami Merangsang logika dasar dan kecerdasan emosi ...

Can you spell the letters A, B, C? Can you write the alphabet from A to Z? Let's learn how to spell with Cican and friends. And practice writing letters while having lots of fun!   ...

Can you count the numbers 1, 2, 3? Can you write it down from 1 to 20? Let's learn how to count with Cican and friends. And practice writing numbers while having lots of fun!   ...

Hari sudah pagi. Waktunya Cican untuk bangun. Bunda Mimi membangunkan Cican. Tetapi, Cican masih ingin tidur lagi. Ayah Didi juga turut membangunkan Cican. Tetapi, Cican terus berkata, “Aku masih mengantuk.” Ayo teman-teman, kita bangunkan Cican. ...

“Haaatsyiii!” Cican bersin-bersin. Rupanya Cican pilek. Wajahnya lesu. Mata dan Hidungnya berair. Teman-teman di sekolah merasa kasihan, tetapi mereka takut tertular. Cepat sembuh ya, Cican. Biar bisa bermain lagi!   ...

“Duuuh, kepala Cican gatal!” ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi  Cican karena tidak ingin ketularan gatal. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk! ...

Anak adalah harta yang paling berharga bagi orangtua. Tak ada dari mereka yang menginginkan keburukan maupun kegagalan menghinggapi sang buah hati pelengkap jiwa. Tentu saja, segala daya dan upaya sangatlah diusahakan untuk kebaikannya. Begitu pula terkait pendidikan mereka. Pendidikan era ini yang perlu mendapat sorotan khusus adalah pendidikan finansial atau yang lebih dikenal dengan pendidikan keuangan. Mengapa sedemikian penting? Membahas masalah finansial terkadang memang rawan, ...

Cican sedang asyik bermain sepeda. Ia membayangkan bersepeda di atas pelangi. Wah, seru sekali! Tetapi, hari sudah semakin sore. “Waktunya mandi, Cican,” ujar Ayah Didi. Cican terus berkata, “Aku masih ingin bermain.” Ayo teman-teman, kita ajak Cican untuk mandi dulu. ...

Waktu makan siang telah tiba. Bunda Mimi telah menyiapkan makan siang untuk Cican. Tetapi, Cican masih asyik bermain. “Lima menit lagi, aku belum lapar,” kata Cican. Waktu terus berlalu, dan Cican tetap berkata, “Lima menit lagi, aku belum lapar.” Ayo teman-teman, kita ajak Cican untuk makan dulu. ...

Aku paham benar bagaimana rasanya ditinggalkan ketika masih mencintai seseorang. Hal itu seperti setengah hidupnya menghilang begitu saja, di mana mimpi-mimpimu telanjur tertambat kepadanya. Hingga akhirnya ia datang kembali di saat aku mulai mencoba mencintai orang lain. Aku harus memilih, dengan hati. (Alletta Rossa Callista) ...