Hard Cover, September 2006 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Hawa pedang tajam menggidik rasa,suara seruling lembut bagai air mengalir.Seorang pahlawan tak boleh melelehkan air mata,ubahlah jadi cucuran darah sejati.Pengembara tiga kali bernyanyi,hanya menyanyikan lagu pahlawan.Pengembara tanpa tempat huni,pahlawan tanpa air mata.Sewaktu pedang ini keluar dari tempaan, sudah terlihat cahaya keganasan dari ujungnya.Semacam cahaya buas berfirasat buruk.Tanpa terasa meleleh air matanya membasahi pedang, membentuk sebuah bekas tetesan ari mata pada tubuh ...