Soft Cover, September 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
121.
122.
Soft Cover, Agustus 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Huangshen Wei Wo terbangun di penjara. Ia tak pernah menyangka hanya dalam sekejap mata, keadaan yang sempurna telah diputarbalikkan. Ia yang sebelumnya pangeran Negeri Li, kini menjadi sandera hina Kerajaan Sayap Perak… negeri yang dulu bersahabat dengan negeri Li… negeri sang kekasih.
Kini Wei Wo harus bangkit dan melawan dan membebaskan rakyatnya yang terjajah serta menuntut balas atas kematian ayahandanya. Untuk itu Wei Wo harus segera mencari tahu rahasia hubungan dirinya ...
123.
Soft Cover, Agustus 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Pertarungan Dewa Iblis dan Dongfang Wudi melawan si kakek tua Tiada Lawan di Dunia, semakin hebat. Dewa Iblis dan Dongfang Wudi terkena serpihan pedang pusaka Tiada Lawan. Untuk menolong diri sendiri, sebuah lengan dan kaki harus dipotong agar serpihan tak bisa memasuki tubuh bersama aliran darah. Saat mereka tengah berpikir, Energi Tiada Lawan yang dahsyat telah menarik mereka! ...
124.
Soft Cover, Juli 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Aliran Luo Cha bangkit lagi, muncul dua ketua, Luo Cha Ekstrim dan Luo Cha Ganso. Sekali bertemu, keduanya bertarung habis-habisan memperebutan tahta. Hanya ada satu ketua, siapa yang lebih unggul, dialah ketuanya!
...
125.
Soft Cover, April 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Pertarungan Heilong dengan Iblis semakin sengit! Hng! Bermain keras!
Celaka! Perisai Lonceng Emasku tidak terkendali lagi!
Dengan ilmu Cakar Pengukir Tulang, Heilong memantapkan posisinya, sehingga bisa menghindari serangan Iblis yang dahsyat.
Dia sangat kuat! Ternyata dia lawan yang dulu!
Perubahan jurusnya sangat cepat! Tak bisa menggunakan Perisai Lonceng ...
126.
Soft Cover, April 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Tenaga 9 Matahari Xiaohu telah terkuras habis, tapi energi Mahasiddha dalam tubuhnya justru sangat aktif.
Energi iblis Raja Siluman ditelan oleh Mahasiddha.
Energi itu tidak terdesak keluar, melainkan diserap, baik untuk sementara waktu!
Di dalam tubuhku ada bom waktu, kelak akan menjadi masalah besar!
Anggota Aliran Bangau Sakti menjaga kuat moral silat, mereka tak tahu sang kepala dojo yang mereka hormati adalah Utusan Kanan Aliran Luo Cha, seorang iblis yang munafik! Sosok ...
127.
Soft Cover, April 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dewa Iblis telah kehilangan hasrat membunuh sebelumnya. Ketenangannya seperti cermin air yang tak beriak.
Bahkan nafas dan detak jantungnya tidak terdengar. Dirinya seakan lebur bersama alam di sekitarnya, udara, air, dan pemandangan. Itulah tahap tertinggi Ilmu Pengubah Otot Sempurna, menjadi wadah untuk menampung segalanya.
Sementara Dongfang Wudi semakin menggila, ia memancarkan semua cahayanya. Mereka sudah sampai pada puncak masing-masing, terjadi kontras yang tajam. Mereka pun siap ...
128.
129.
Soft Cover, Januari 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Bai Chou tewas! Api amarah telah membakar Xiaohu. Tendangannya tak mengenal ampun. Bukan cuma demi membalas dendam, juga demi menegakkan kebenaran. Ia tak bisa lagi memaafkan orang-orang yang tidak menghargai nyawa orang lain! Jika Long Hu Men tak mau kehilangan lagi, mereka terpaksa harus menghabisi musuh dengan kejam. Memasukkan mereka semua ke neraka jahanam! ...
130.
Soft Cover, Januari 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dewa Iblis mengambil keputusan paling tak berdaya, namun tak pernah disesalkan dalam hidupnya...
Sejak dulu, orang yang mengenakan topeng Avici selalu merasa dirinya paling tinggi. Kini Dewa Iblis harus berlutut di depan orang banyak menuruti permintaan Jin Luohan demi menyelamatkan nyawa anaknya. Topeng Avici melakukan perlawanan. Kekuatan topeng Avici menghalangi Dewa Iblis Awan Api berlutut! ...
132.
133.
Soft Cover, September 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dewa Iblis Awan Api kembali bertemu dengan Fenglei! Pertemuan kali ini sangat pribadi, karena berkaitan dengan seorang anak.
"Dewa Iblis Awan Api, tak sangka kau punya anak sebesar itu! Hng! Kau tak peduli pada ayahmu sendiri, malah lari ke sini menolong anak. Ternyata kau ayah yang baik!"
"Fenglei! Jika berani mengusik sehelai rambutnya, kujamin kau akan mati mengenaskan!" ...
134.
Soft Cover, Agustus 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Xiaohu kembali berhadapan dengan Dewa Iblis Awan Api.
'Hng! Aku hampir tewas di tangan kalian. Aku belum membuat perhitungan, kau malah sudah datang!'
'Dewa Iblis Awan Api, aku bukan cuma mau menyerangmu, tapi mau membunuhmu demi kebaikan rakyat semua!'
'Xiaohu! Tak malu bicara besar. Baik, kau kuberi kesempatan!' ...
135.
Soft Cover, Juli 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Di masa perempuan terhormat Cina dibebat kakinya sehingga geraknya terbatas, Qiu Jin justru belajar menunggang kuda. Menolak tradisi yang biasa ditetapkan pada perempuan, Qiu Jin justru belajar ilmu pedang, sastra, sejarah, dan pengetahuan lain sebelum akhirnya menyerah pernikahannya diatur oleh orangtuanya. Meski telah menikah, hatinya terus gelisah untuk berbuat sesuatu bagi kaum perempuan dan bagi negaranya. Tak mau menyerah pada tradisi, terus berjuang mengikuti suara hati.
Inilah kisah ...
137.
Soft Cover, Juli 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dalam pertarungan kejam, kasihan pada musuh sama saja kejam terhadap diri sendiri. Bintang Petaka tidak menerima maksud baik Xiaohu yang kasihan padanya. Rasa sakit tak dapat menahan kebenciannya. Bintang Petaka bangkit kembali, sisa energi yang tinggal 3 lingkaran, dikerahkan seluruhnya kepada musuh besarnya... Xiaohu! ...
138.
Soft Cover, Juni 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Tiga Pendekar sadar lawannya adalah Supreme Tua yang kejam. Karena tidak mau mengingkari kebenaran, mereka tak mungkin mundur, akibatnya mereka harus menghadapi Supreme Tua!
...
139.
Soft Cover, Juni 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Dua orang baru bertemu lagi, terutama Maya, banyak yang ingin dikatakannya. Sayang He’er hilang, mana mungkin mengatakan isi hatinya kepada Dewa Iblis. Sementara Dewa Iblis Awan Api merasakan perasaan yang berbeda terhadap He’er. Benarkah dia anakku? ...
140.
Soft Cover, Juni 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Demi menuntaskan kejahatan yang disebarkan tetua Iblis dan kaki tangannya, Du Gu Xing Ye terus mengejar sampai ke atas wahana mestika kaum Iblis. Saat Xing Ye hendak mencari jalan masuk demi menghabisi tetua Iblis yang terkuat, mendadak muncul sosok maya Nan Kung Wen Tian di belakangnya! Bila Nan Kung Wen Tian yang muncul selama ini adalah Tay Ping, lantas siapakah “Du Gu Xing Ye” ini?
Jangan lewatkan “series finale” yang memberi benang merah bagi seri Pedang ...