Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover, Tanda Tangan | |||
ISBN | : | 6022913918 | |||
ISBN13 | : | 9786022913917 | |||
Tanggal Terbit | : | 9 Juni 2017 | |||
Bahasa | : | Indonesia | |||
Penerbit | : | Bentang Pustaka | |||
Dimensi | : | 145 mm x 208 mm | |||
|
Berikut ini adalah produk alternatif yang masih tersedia: | |
(Soft Cover)
Rp. 28.750
Rp. 23.000
|
pergi adalah kemestian
bagi seorang anak. pergilah.
bertualanglah. jangan hilang.
dan di antara segala
kemungkinan, pulang semata
satu pilihan.
kita tahu, ingatan tidak butuh
jam tangan—hanya seseorang
di kejauhan.
sebelum rela kau kulepaskan,
apa pun kelak menimpa hidupmu,
aku ibumu selamanya. pergilah.
kau tidak boleh merasa iba
dan bersalah.
biarkan jiwaku menghutan
bersama waktu dan pertanyaan:
di mana sesungguhnya ingatan
berumah. di kepala. di dada.
di angkasa.
atau di udara?
Berisi kumpulan puisi yang terinspirasi dari film Another Trip to the Moon karya Ismail Basbeth. Puisi-puisinya akan ditemani dengan ilustrasi, foto-foto, dan lagu-lagu yang juga diinspirasikan dari film tersebut.
Tentang Penulis
M. Aan Mansyur adalah penyair muda yang dikenal sebagai penyair tersukses di Indonesia saat ini. Kumpulan puisinya Melihat Api Bekerja dan Tiada New York Hari Ini (kumpulan puisi untuk film Ada Apa dengan Cinta 2) adalah buku kumpulan puisi paling laris di Indonesia, total terjual lebih dari 10.000 eksemplar. Selain penyair, Aan juga pustakawan dan salah satu penggagas Makassar International Writer Festival.