Ketika Rachel Chu, dosen ekonomi keturunan Cina, setuju untuk pergi
ke Singapura bersama kekasihnya, Nick, ia membayangkan
rumah sederhana, jalan-jalan keliling pulau, dan menghabiskan waktu
bersama pria yang mungkin akan menikah dengannya itu. Ia tidak tahu
bahwa rumah keluarga Nick bagai istana, bahwa ia akan lebih sering
naik pesawat pribadi daripada mobil, dan dengan pria incaran se-Asia
dalam pelukannya, Rachel seperti dimusuhi semua wanita.
Di dunia yang kemewahannya tak pernah terbayangkan oleh Rachel itu,
ia bertemu Astrid, si It Girl Singapura; Eddie, yang keluarganya jadi
penghuni tetap majalah-majalah sosialita Hong Kong; dan Eleanor,
ibu Nick, yang punya pendapat sangat kuat tentang
siapa yang boleh—dan tidak boleh—dinikahi putranya.
Dengan latar berbagai tempat paling eksklusif di Timur Jauh—dari
penthouse-penthouse mewah Shanghai hingga pulau-pulau pribadi
di Laut Cina Selatan—Crazy Rich Asians bercerita tentang
kalangan jet set Asia, dengan sempurna menggambarkan friksi antara
golongan Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru, serta
antara Cina Perantauan dan Cina Daratan.