Kebebasan Ionanthe dirampas saat ia diharuskan pulang ke Pulau Fortenegro dan menikah dengan pangeran baru yang sepertinya memiliki pandangan hidup konservatif.
Ionanthe menolak pasrah kepada keadaan tak terduga tersebut, dan bertekad menggunakan posisi barunya untuk memodernisasikanpandangan dan meningkatkan kehidupan rakyat yang selama ini terbelenggu oleh nilai-nilai kuno Fortenegro. Yang harus Ionanthe ingat hanyalah bertindak dengan kepala dingin dan bukannya terbuai oleh setiap senyuman dan belaian sang pangeran seksi. Hal yang cukup susah dilakukan… mengingat gairah yang semakin meningkat di antara mereka.