Nasya Aurelia sangat suka kucing. Ia bercita-cita ingin memiliki cat shop, lengkap dengan salon kucing, hotel kucing, klinik kucing, hingga panti asuhan dan kursus kucing. Tapi Nasya bingung, di kampus mana ia harus kuliah agar cita-cita itu terwujud. Tidak ada satu pun kampus yang menyediakan Fakultas Ilmu Kucing. Gimana dong? Namun, masalah rencana kuliah itu belum seberapa dibanding kegalauannya. Setelah sekian lama naksir diam-diam dan akhirnya jadian, Nasya baru menyadari bahwa Rio—cowok paling keren di sekolah—ternyata benci banget sama kucing. Masa ia harus mutusin cowok demi kucing? Hingga suatu saat sahabatnya, Alvin, menyodorkan ide brilian yang bikin mata dan pikiran Nasya terbuka….