Buku ini mencoba menjawab pertanyaan mengapa keingintahuan kita tentang luar angkasa telah melekat pada diri kita umat manusia. Itu termasuk mempertanyakan unsur-unsur apa yang membuat kita menjadi kita, seperti keyakinan dan nilai-nilai kita; hubungan kita dengan lingkungan tempat kita tinggal
dan dengan satu sama lain.
Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulisnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.
[…] bintang-bintang
hanya menyala lebih terang.
Asap mengepul dalam bentuk
galaksi: mata manusia tidak
tahu lebih baik.
“Setiap puisi Madinah dalam buku ini adalah alam semesta yang terbuat dari pertanyaan di mana pikiran dan jiwa saling terkait. Ditulis dengan indah dan cerdas.”
-M. Aan Mansyur, Penyair
“Dalam Contact Light, Madina yang berusia 17 tahun menunjukkan ketenangan dan kemudahannya yang mengesankan dengan kata-kata dan
pertanyaan besar.”
–Dee Lestari, Penulis
"Bersinergi dengan ilmu pengetahuan, tulisan Madina Malahayati mengaktifkan keagungan dan kedahsyatan menjadi bagian dari alam semesta."
-Florence Lenaers, Penyair dan Fisikawan