"Kita kan hanya perempuan rampasan belaka, Den Rara. Kenapa Den Rara tidak mau dipersunting Tumenggung yang kuasa dan kaya raya?"
"Tubuh dirampas memang. Tetapi hati tidak." Genduk Duku, yang menjatuhkan dirinya dalam pangkuan puannya, dibelai rambutnya. "Nduk, Gendukku sayang. Sebentar lagi kau akan menjadi wanita cantik juga. Tidak mudah menjadi wanita cantik, Nduk. Tidak mudah. Apalagi di kalangan istana. Di sini kita memang barang hiburan belaka. Di luar sana kita lebih mudah jadi orang."
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya. Lahir di Ambarawa, 6 Mei 1929. Pada tahun 1959 menyelesaikan pendidikannya di Institut Filsafat dan Teologi Sancti Pauli, Yogyakarta. Tahun 1966 menyelesaikan Sekolah Teknik Tinggi Rhein, Westfalen, Aachen, Republik Federasi Jerman. Dia telah menyelesaikan sekolah di Fellow of Aspen Institute for Humanistic Studies, Aspen, Colorado, USA.