Pukul tiga dini hari, sweater, dan jalanan yang gelap dan sepi… Ada peta, petunjuk; dan
Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.
*
Emina menerima selembar surat tanpa nama pengirim yang diikatkan pada balon
warna perak. Juga setangkai bunga hyacinth biru. Tidak ada tanda-tanda yang terang,
selain seorang stalker telah mengintai kehidupan Emina. Hingga semuanya bermuara
pada sosok Abel yang aneh dan misterius. Pertemuan dan kedekatannya membawa ke
banyak relung rahasia, sekaligus perjalanan menyusuri tempat-tempat di Jakarta yang
kini menjadi sangat berbeda.