Maktub berisi kumpulan cerita dan perumpamaan yang mengungkap misteri misteri kehidupan. Maktub berarti “Telah tertulis”, dan pembaca diajak mengikuti perjalanan iman, refleksi diri, dan transformasi. Maktub bukanlah buku yang berisi nasihat, melainkan sebuah pertukaran pengalaman, jalan terang untuk melihat kehidupan sesama kita di seluruh dunia dengan cara yang baru dan meninggalkan pesan yang tak terlupakan. MAKTUB berarti “Telah tertulis”. Tetapi bagi para penutur bahasa Arab, ini bukan terjemahan yang paling tepat, sebab andai pun segala sesuatunya telah dituliskan, Tuhan adalah sang maha pengampun dan hanya menggunakan pena dan tinta-Nya untuk menolong kita. Sang pengelana sedang berada di New York. Dia bangun terlambat, padahal dia sudah mempunyai janji. Ketika dia keluar ke jalan, ternyata mobilnya sudah diderek oleh polisi. Dia datang terlambat ke pertemuan tersebut, acara makan siang terasa sangat lama, lebih lama daripada yang diperlukan, dan dia cemas memikirkan denda yang harus dibayarnya. Pasti mahal sekali. Tiba-tiba dia teringat lembar uang dolar yang ditemukannya kemarin. Dia pun mengaitkan secara sembarangan saja kejadian dia menemukan uang itu dan peristiwa yang menimpanya pada pagi tersebut. “Barangkali aku seharusnya tidak memungut uang itu, sebab mungkin uang itu seharusnya diperuntukkan bagi orang lain. Barangkali aku mendahului mengambilnya dari seseorang yang betul-betul membutuhkannya. Barangkali aku sudah mencampuri takdir yang telah tertulis.”