Hidup tidak seperti remote DVD yang memiliki tombol rewind. Waktu tidak bisa diputar ulang. Tapi, lain dengan kisah Kafi. Mahasiswa kedaluwarsa yang baru ditinggal kekasih ini tersesat ke masa lalu. Tepatnya dua puluh tahun silam, saat seporsi sate kambing masih dua ribu rupiah dan selembar uang lima ratus dihiasi pose orang utan.
Keanehan demi keanehan ditemui Kafi; uang di kantongnya tidak laku, ponselnya tidak bisa digunakan, Justin Bieber bahkan belum lahir, dan Ksatria Baja Hitam masih membela kebenaran. Dia dibuat bingung dan hampir putus asa, apa yang sebenarnya terjadi?
Dalam usaha keluar dari era jadul dan kembali ke masanya, Kafi bertemu dengan sesama petualang waktu; Ardhi seorang ilmuwan pembuat mesin waktu dan Soyan yang menginginkan kesempatan kedua. Bersama, mereka mengemban misi untuk kembali ke masa depan. Berhasilkah mereka?
Pertama pilih buku ini sih karna judulnya lucu, kayak judul film barat itu lho.. Pas baca sinopsisnya kayaknya seru. Eh, pas di baca ternyata seru banget!
Agak gantung sih akhirnya, but overall this is the best book I've ever read!
Sampul bukunya bagus, bisa diputer-puterin.
Eh, isi bukunya juga bagus kok, menghibur!
Walaupun ya emang, banyak bercandaannya yang lumayan jayus, tapi buku ini tetep asik lah buat dibaca sampe selesai, gak ngebosenin.
Mantap! :-)
Buku ini lumayan untuk dibaca waktu senggang, pas abis pulang kantor (kerjaan numpuk)... banyak candaan yang sebenarnya jayus menurut saya, tapi lama-lama ketawa juga ngebacanya.
Ceritanya lumayan simple, nggak terlalu susah untuk mengikuti alurnya.