isiam adaiah dien vang usianya melebihi pemeluknya sendiri. Dan sc'ama waktu itu, manusia mencari tanpa henti caaaya hikmah d! baifk ajaran ciien yang agung ini. Namun, dengan pSncarian yang teramat nanjang dan pengerahan segenap akai bucii itu, rridnusia ham sanggup menyaksikan percikan percikannyasaja.Tapiitutakmembuatmanusiajera dan Dementi mencarinya. Sebab, betapa bahagia mereka yang dapat menemukan dan menyaksikan cahaya hikmah ajaran Islam itu, walaupun percikannya belaka.
Sebagian dari percikan cahaya hikmah itu,terampaidi baliklembardemi lembardari buku ini. Simakdan renungilah. Dan Anda akan merasakan kebahagiaan yang sama. Kebahagiaan menemukan, yang akan mengantarkan menuju persaksian atas keagungan ajaran Islam, dan kemaha besaran Allah.