Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6022580196 |
ISBN13 | : | 9786022580195 |
Tanggal Terbit | : | Mei 2013 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | OMBAK |
Dimensi | : | 230 mm x 150 mm |
Ditengah kecenderungan kondisi 'politik berbiaya tinggi' sekarang, buku ini merupakan salah satu referensi penting yang harus dibaca para mahasiswa, politisi dan siapa saja yang ingin memenangi persaingan di 'pasar politik' Indonesia dengan cara yang lebih elegan.
Dr. Puji Wahono
Direktur Eksekutif Akbar Tandjung Institute
Buku ini bisa menjadi panduan bagi para kader partai politik untuk mengoptimalisasi performasi diri di hadapan pemilih, sehingga mampu meraih kemenangan dalam Pemilu yang demokratis .
Dr. Nanang Trenggono
Ketua KPU Provinsi Lampung
Bagi Arif Sugiono, pemilihan Boediono sebagai calon wakil presiden mendampingi SBY pada Pilpres 2009, merupakan tantangan "berat" untuk marketing politik. Betapa tidak, pasangan SBY-Boediono keluar dari pakem yang biasanya berlaku, yaitu "Jawa-Luar Jawa" dan "Nasionalis-Religius".
Namun, pasangan ini akhirnya muncul sabagai pemenang. Tak salah kalau--secara tersirat--Arif menyimpulkan bahwa kemenangan SBY-Boediono adalah "kemenangan" marketing politik. Beda dengan karya- karya sebelumnya yang lebih berkutat pada teori, buku ini mengelaborasi penerapan marketing politik, khususnya dalam strategi kampanye pasangan SBY-Boediono. Seolah mendapatkan momentum pada "tahun politik", buku ini layak di baca peminat studi marketing politik, dan menjadi bacaan wajib para tim sukses, calon anggota legislatif, calon bupati/wali kota, calon gubernur, bahkan calon presiden/wakil presiden.
Very Herdiman
Redaktur Harian Umum Jurnal Nasional
Buku ini tidak hanya menarik bagi para aktivis partai, tapi bisa menjadi bacaan bagi para mahasiswa yang semakin banyak berminat terhadap political marketing.
Dr. Suripto
Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Lampung
Membaca buku ini segera wawasan pikir kita bertambah dengan keterangan-keterangan faktual dan teoritis tentang strategi pemasaran politik dalam rangka memenangkan pemilu. Karena itu, buku ini tidak saja amat penting untuk menambah pengetahuan kita, melainkan juga sangat berguna untuk mengatur strategi mendapatkan tidak saja pemilu melainkan kemenangan politik dalam pengertian yang lebih luas.
Pada 2013-2014, bangsa ini sedang dalam proses memasuki pemilu DPR/DPRD dan Presiden. Karena itu, bagi pemimpin-pemimpin partai kontestan pemilu, akan sangat penting perlu--dan jika tidak, akan rugi sendiri--untuk membaca buku yang ditulis oleh dosen muda dari Universitas Lampung ini.
DR. Anhar Gonggong
Sejarawan, Pengajar pada Unika Atma Jaya Jakarta dan Tenaga Profesional Lemhannas