Indonesia begitu dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Termasuk dengan tradisi lisan. Salah satu tradisi lisan itu adalah kebiasaan membacakan cerita atau dongeng. Di Indonesia setiap daerah selalu ada sebuah cerita rakyat, yang merupakan cerita yang berasal dari daerah atau karangan seseorang pada zaman dahulu. Cerita rakyat terus dilestarikan dengan diceritakan pada sanak keluarga. Biasanya cerita ini diperuntukkan untuk anak-anak guna dapat mengambil pesan moral yang terdapat dalam cerita tersebut.
Bhuana Ilmu Populer menerbitkan buku cerita rakyat tentang Kisah Bulu Tengon dari Kalimantan yang dibuat oleh Dian K. Buku ini merupakan buku seri cerita yang dibangun dari cerita rakyat yang ada dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh sampai dengan tanah Papua Barat.
Buku ini merupakan buku cerita bergambar yang cocok untuk jadi bacaan hiburan serta tambahan pengetahuan anak. Buku ini memiliki desain gambar yang menarik, sesuai dengan karakteristik anak. Cerita yang dibuat menggunakan 2 bahasa, yakni Indonesia-Inggris dengan kalimat yang sederhana, sehingga sangat mudah dipahami oleh para pembaca anak.
Sinopsis Buku
Ku Anyi dan istrinya amat mendambakan anak, tetapi tidak kunjung mendapatkannya. Suatu hari, anjing mereka menemukan telur dan bambu betung. Ku Anyi pun membawanya pulang untuk dimasak, tetapi mereka menghilang saat akan dimasak! Ke mana perginya telur dan bambu betung itu? Apakah keinginan Ku Anyi dan istrinya untuk punya anak akan tercapai?