“Semua kajian ke depan tentang diskursus dan gerakan keadilan gender Islam di Indonesia, akan berutang pada peta dan gagasan yang dihadirkan buku ini.”

?Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, Lc. M.A., penulis buku Qira'ah Mubadalah, founder mubadalah.id

“Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan penting saat membincangkan gerakan perempuan dan gerakan kesetaraan gender di Indonesia.”

?Alimatul Qibtiyah, penulis buku Feminisme Muslim di Indonesia

“Etin Anwar memperlihatkan secara meyakinkan tentang perempuan feminis Indonesia yang telah sangat maju dalam menghasilkan ‘arena/ruang kerja’ untuk menginterpretasikan ulang Al-Qur’an dan teks agama lainnya. Meskipun banyak kekuatan yang berusaha untuk menjatuhkan usaha-usaha mereka dalam menemukan kembali pengetahuan terpendam dan memublikasikannya sebagai prinsip-prinsip kesetaraan dalam Islam, semangat mereka tidak padam.”

?Nelly van Doorn-Harder, Professor of Religion Wake Forest University, Winston Salem, NC

Feminisme Islam menawarkan wawasan baru tentang perubahan hubungan antara Islam dan feminisme dari era kolonial pada 1900-an hingga awal 1990-an di Indonesia.

Menggunakan pendekatan genealogis, Etin Anwar mengkaji pertemuan antara Islam dan feminisme serta upaya untuk menemukan kembali egalitarianisme dalam tradisi Islam—sebuah konsep yang telah ditundukkan oleh sistem gender hierarkis. Buku ini juga menyusun pertemuan perempuan Muslim dengan Islam dan feminisme ke dalam lima zaman: emansipasi, asosiasi, pembangunan, integrasi, dan penyebaran.

Buku ini menawarkan wacana tentang apa artinya menjadi seorang perempuan Muslim dalam konteks kolonialisme dan postkolonialisme di Indonesia, dan bagaimana mereka memperjuangkan kesetaraan dalam jalur-jalur perjumpaan mengenai keadilan gender antara yang lokal dan yang global, kekuatan budaya asli dan asing mengenai peran gender, ideologi negara, dan penekanan agama tentang aturan gender, serta argumen sekuler/feminis dan Islam mengenai kesetaraan.