Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6025509034 |
ISBN13 | : | 9786025509032 |
Tanggal Terbit | : | Oktober 2017 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Loka Media |
Halaman | : | 121 |
Dimensi | : | 130 mm x 190 mm |
Titip rindu ini, aku sudah melipatnya dan memasukannya ke sela-sela matamu. (Anjangsana)
Kepalaku adalah sudut tersempit dunia, setiap lorong yang ditemui adalah kamu. (Berladang di Kepala)
Maka, berbahagialah kau. Namun perempuanmu jangan. (Kepada Baskara)
Aku harap mengikhlaskan setiap nalar, merayakan setiap pilu meneruskan mimpi teringkari, tersenyum-senyum sendiri. (Mengguna ulang kecewa)
Aku ingin menjadi puisi-puisimu, yang kau simpan dalam tulang rusukmu yang kau jaga dalam rongga mulutmu. (PadaMu)
Dan jarak, adalah penyambung rindu dan temu. Hanya itu, sungguh. (Rindu)
Tahun berganti, kau gonta-ganti pula kawanmu. Pudarkah namaku dalam hatimu? Lelahkah Patrian memori kita? (Terabai)
Tuhanku, bagiku agamaku dan bagiMu, apalah aku? (Tuhanku)
Aku harus tidak punya waktu untuk bersedih membahagiakanmu adalah segenap kebahagianku. (Udara Rebah)
-----------
Antologi bertajuk Gubahan Pertama ini merupakan proyek menulis puisi yang diadakan oleh Majalengka BookEaters Club (MBC). Tujuannya sederhana, kami tak ingin menghilang. Kelak, jika raga kami kembali ke tanah, kami telah meninggalkan suatu hal, baik itu pemikiran, perenungan juga sekadar hiburan yang dibalut oleh rangkaian aksara.