|
Bernard Batubara. Biasa dipanggil Bara. Lahir di Pontianak, 9 Juli 1989. Lulusan teknik yang menyenangi segala hal berbau seni, terutama tulisan dan fotografi. Giat menulis fiksi dan puisi mulai pertengahan tahun 2007. Sejak itu beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen sempat dimuat di majalah seni GONG, harian Kompas, Batam Pos, Koran Tempo, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, dan beberapa antologi bersama; “Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian” (puisi), “Pedas Lada Pasir Kuarsa” (puisi, Temu Sastrawan Indonesia II), “Percakapan Lingua Franca” (puisi, Temu Sastrawan Indonesia III), dan “Mata” (cerpen, Jurnal Cerpen Indonesia edisi 12).
Masih menyimpan keinginannya untuk melihat dan memotret langsung musim gugur, juga duduk berdua dengan seseorang tercinta di pinggir pantai melihat laut lepas di saat purnama.
Buku puisi pertamanya berjudul “Angsa-angsa Ketapang” (Greentea, 2010).
Novel pertamanya terbit pada Agustus 2012, "Kata Hati" (Bukune, 2012).
|