Aku sakit hati karena mencintaimu. Hati ini telah tergores. Bahkan terluka. Melupakanmu adalah jalan agar air mata ini tak lagi menetes. Tapi, apakah kau tahu, saat semua itu terjadi seseorang yang sejatinya kuanggap sebagai sahabat datang dengan pengakuan cintanya, membuatku terpaku. Dia memberikanku senyum semua akan baik-baik saja Lelaki yang membuatku percaya, dialah yang selalu ada, Kini aku mengakui keberadaannya. Dada bergetar ini adalah rasa cinta yang sebenarnya… Namun, yang tak kunjung kupahami, mengapa harus dirinya ?