Islam dianggap memusuhi inovasi. Begitulah stereotip pandangan Barat terhadap Islam. Pandangan ini muncul beberapa abad lalu, seiring propaganda anti-Muslim yang disebarkan di bawah panji Perang Salib, yang kemudian menguat di era Renaisans. Tujuannya, sengaja untuk meminggirkan peran ilmuwan Muslim.
Padahal, sejarah mencatat, mustahil peradaban Barat lahir tanpa kontribusi para ilmuwan Muslim, seperti Al-Khawarizmi, IbnuSina, Al-Idrisi, danIbnuRusyd. Diakui atau tidak, mereka telah berhasil mengubah peradaban Barat yang sebelumnya terbelakang.
Penulis buku ini, yang juga koresponden asing untuk Reuters di hampir seluruh Negara Muslim, dengan detail dan objektif menunjukkan betapa peradaban Barat berhutang kepada ilmuwan Muslim. Dengan gaya penulisan naratif, buku ini berhasil mengoreksi secara signifikan pandangan Barat terhadap ilmuwan Muslim, terutama terkait dengan penemuan di bidang sains, teknologi, dan filsafat.