Bahasan korupsi membuat geregetan segenap pihak untuk terus berbicara kritis, bila perlu dengan langkah-langkah yang “revolusionerâ€. Penyakit terbesar bagi bangsa dan negara ini telah merambah ke segala lini, dengan segala modus dan alibi. Praktik korupsi sulit diberantas, lantaran banyak melibatkan otoritas yang memegang kendali kuasa, baik eksekutif, legislatif, dan penegak hukum itu sendiri. Para pelaku tanpa malu menggunakan berbagai kilah hukum formal, agar terhindar dari jeratan yuridis. Semua sangat telanjang di depan mata rakyat, yang diam, geram, sambil berkali-kali geleng kepala. Penulis memaparkan renungan, gagasan, pendapat, komentar, dan kritiknya terhadap permasalahan bangsa yang luar biasa menggalaukan ini. Tulisan-tulisan filosofis, pemikiran soal kebijakan strategis dan implementasi praktis pemberantasan korupsi diulas secara gamblang dan mendalam. Ulasan dari sudut moral, politik, ekonomi, sosial dan budaya ditulis secara objektif dan empiris.