Hanya Salju dan Pisau Batu
oleh ridwan sya'rani
pada Senin, 6 September 2010
Sebagai penggemar berat karya kang Haji Pidi Baiq, terutama serial Drunkennya, tentu karya terbaru beliau ini tak akan terlewatkan.
Karya due(l)t dengan Happy Salma yang kebetulan pernah memberi pengantar di salah satu buku Drunken, adalah ibarat berbalas cerita, sau cerita dibalas dengan cerita lainnya.
Angan-angan dan imajinasi harus disiapkan seluas mungkin, agar jalinan cerita yang melompat dari satu objek, satu subjek dan satu keterangan, ke lain objek, subjek dan keterangan pula.
Cerita awal dicetuskan oleh Happy, dan diteruskan oleh kang Pidi, begitu terus sampai menuju finish. teh Happy yang manis terkesan membebaskan pikirannya secara total, apa yang diingatkan, dimasukkan dalam jalinan cerita, sementara kang Pidi yang mana, seperti biasa mengupas suatu masalah dari objek yang kadang tak pernah terpikirkan.
Pokoknya, buku ini direkomendasikan, jika ingin berpikir secara luar biasa, lateral dan di luar kebiasaan. Dan selamat menikmati petualangan berpikir di alam bebas, namun juga penuh pola, dan cinta, tentu.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?