Dalam riwayatnya yang panjang, Paris kerap ditandai sebagai penjara, surga, dan bahkan neraka; juga wanita cantik, penyihir, dan setan. Kota ini membangkitkan emosi yang kuat, dan menangkap imajinasi setiap orang: inilah kota yang jadi latar bagi banyak karya fiksi, fotografi, musik, dan film serta rumah bagi beragam puisi cinta dan romansa. Begitu dinamis, kota ini sarat dengan benturan identitas yang tampak di mana-mana.
Dalam buku ini, Andrew Hussey melukiskan kehidupan kaum miskin kota dan para seniman yang meninggalkan jejak mereka di kota ini, mengisi ruang sejarah yang didominasi kaum bangsawan. Inilah catatan riwayat Paris dari sudut pengalaman warganya. Dari istana, bar dan kafe jalanan, rumah pelacuran, hingga sarang opium, buku ini mengungkap banyak cerita yang selama ini tersembunyi. Inilah cerita yang kaya, eksotis, dan terkadang seram dari kota paling bercahaya di dunia.
Paris: Sejarah yang Tersembunyi bercerita melintasi banyak abad, gerakan sosial, serta keyakinan budaya dan politik. Membentang dua ribu tahun episode perjalanan Paris, buku ini memotret dengan gamblang wajah kota yang tak pernah berhenti memancarkan daya tarik.
***
"Jelas, informasif, dan enak dibaca. Bacaan terbaik menggambarkan rahasia kota ini. Semua yang akan berkunjung ke Paris harus pergi dengan buku ini." - Sunday Times
"Menyenangkan! Buku ini tanpa henti menyuguhkan cerita yang menghibur di setiap halamannya." - Times
"Riset yang mengesankan. Sejarah yang mengejutkan tentang kota penuh cahaya." - Simon Sebag Montefiore, penulis Jerusalem: The Biography
"Menakjubkan! Catatan sejarah yang hidup. Hussey mengungkapkan keagungan kota yang punya segudang rahasia." - David Starkey, sejarawan dan jurnalis televisi
"Mengagumkan. Sejarah alternatif yang menawan pada setiap halamannya. Kaya cerita menghibur." - Independent