Berulang waktu, keyakinan akan DIA tersampaikan dengan indah di Kanada, tepatnya di Saskatoon. Sofyan kian diuji, hadirnya begitu berarti bagi Kiara, gadis orthodox berparas cantik Rusia Aceh, lengkap dengan beribu tanya tentang Tuhannya, dan Kiara mengaguminya. Sayangnya, kekaguman ini tidak hanya milik Kiara, mawar berpuisi yang sering dikirimkan kepada sofyan juga menjadi bukti kekaguman seorang yang lain.
Di antara cita-cita, cinta, Sofyan tetap harus pulang menjadi kebanggaan Emak Dan Aini, lalu pada siapa rindu terjaga, atau mungkin sebagai candu saja.
Lalu, siapakah pengirim mawar berpuisi? Dan apakah Kiara hanya mengagumi Sofyan, bagaimana dengan cintanya? Keyakinannya? Kepada siapakah hati Sofyan akan bertaut? Ataukah hanya teruntuk Emak Dan Aini?