Pre-Oreder sekarang juga...berlaku sejak 01 s/d 15 Mei 2010 _________________________________________________ Lee Weston menerima surat dari ayahnya. Ternyata Harvey Dodge, musuh lama ayahnya, telah kembali ke kota asal mereka. Lee bergegas menunggang dari Wyoming ke Pecos, New Mexico. Ironisnya, dia hanya menemukan ayahnya telah terbunuh, dan peternakan keluarganya terbakar rata dengan tanah. Karena merasa yakin bahwa Dodge adalah pelakunya, Lee berangkat untuk membalas. Tapi Lee malah terjebak di dalam adu tembak yang sengit. Dalam kondisi terluka parah, Lee melarikan diri ke pegunungan, tepat sebelum dia kehilangan kesadarannya. Bagaikan panggilan takdir, anak perempuan Dodge yang bernama Ellen menemukan Lee yang tidak sadarkan diri. Gadis cantik yang keras kepala ini pun diam-diam merawatnya hingga sehat kembali. Ketika Lee bersikeras untuk melanjutkan rencana pembalasannya, dia terjerat di dalam masalah yang lebih pelik. Dia dituntut atas tuduhan palsu, nyaris tewas diserbu massa yang mengamuk, dan dipandang hina oleh satu-satunya gadis yang pernah ditatap oleh Lee lebih dari satu kali! Berangsur-angsur, dekatnya kematian mengempaskan semua pikiran lain dari kepala Lee. Dia menunggang di mimpi buruk yang pedih. Dia berlari cepat karena bisa melihat awan yang menandai pengejaran di belakangnya. Entah bagaimana, dia harus masuk ke dalam pegunungan. Ketika masih kecil, Lee sering menunggang di sekitar tanah ini. Pun hanya karena dia sangat mengenal daerah ini, dia bisa mencapai mulut jurang yang mengarah ke labirin kusut berwujud ngarai dan puncak gunung. Di suatu tempat di depan sana, dia tahu ada sungai, dan di tepiannya ada gubuk penjerat tua yang tersembunyi dengan sangat baik. Karena para perawat ternak lebih tertarik dengan kawasan datar, maka mereka pun tidak pernah mendatanginya. Dulu di tempat itu, Lee menghabiskan minggu-minggu bahagia dengan memancing ikan trout. Tempat itulah satu-satunya kesempatan untuk hidup. Itu pun kalau dia bisa tetap sadar cukup lama untuk mencapainya. —L. Ron Hubbard