Buku ini mengisahkan orang-orang biasa yang memiliki semangat luar biasa untuk bertahan hidup dan bermanfaat bagi orang di sekitarnya. Kisah ibu Yudani misalnya, meski berkali-kali dihimpit utang besar, namun dia mampu menyelesaikan utangnya dengan begitu cepat, meski dia dan keluarganya harus rela tidur di garasi rumah orang. Ada bapak Muhammad, yang SD saja tak tamat, kosa kata bahasa indonesianya pun terbatas, namun sukses dari awalnya hanya menjual sepeda ontel bekas, kini punya showroom mobil bekas dengan penjualan 20 unit per bulan. Ada pula Jo Ananta, Syahril Agus, Irwanto, Miduk Sihombing, Rusnie, Afriadi, Wongso, dan Dwi Cahyono. Kesemuanya dari berbagai daerah berbeda, dengan kondisi dan keterbatasan, mereka mampu bangkit menata hidup mereka menjadi lebih bahagia.