Masumi Sera, gadis dengan sisi luar dan dalam yang tomboi, adalah seorang detektif SMA yang pindah ke kelas Ran Mouri dan Sonoko Suzuki di SMA Teitan. Gadis yang mengaku baru saja pulang dari Amerika itu sebenarnya adik perempuan Shuichi Akai dan Shukichi Haneda. Inilah rangkuman kisah pilihan spesial yang menampilkan Sera, mulai dari kasus kematian orang yang jatuh secara tidak wajar di Hotel Haido, kasus ancaman pengeboman dan penyanderaan di kantor Detektif Mouri, serta kasus yang mirip dengan satu-satunya kasus yang dulu dilepas oleh Yusaku Kudo, ayah Shinichi… Simak juga adu analisis antara Conan dan Sera!
Detective Conan adalah seri manga detektif Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Gosho Aoyama. Cerita ini diserialisasikan dalam majalah manga shōnen Weekly Shōnen Sunday yang diterbitkan oleh Shogakukan sejak Januari 1994, dengan bab-babnya dikumpulkan dalam beberapa volume tankōbon. Serial ini bercerita mengenai detektif SMA bernama Shinichi Kudo (atau Jimmy Kudo dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris) yang tubuhnya menyusut menjadi kecil ketika menyelidiki sebuah organisasi misterius dan umumnya memecahkan banyak kasus dengan meniru suara dari ayah teman masa kecilnya dan berbagai karakter lain. Kudo kemudian bertemu dengan seorang pelajar pindahan sekolah dasar, bernama Ai Haibara, yang mengungkapkan dirinya sebagai mantan anggota Organisasi Hitam dan pencipta obat percobaan yang membuatnya menyusut. Dia juga menelannya untuk menghindari pengejaran organisasi. Ia kemudian bergabung dengan Grup Detektif Cilik. Selama berhadapan dengan Organisasi Hitam, Conan membantu FBI untuk menyusupkan agen CIA, Kir, dalam Organisasi Hitam sebagai mata-mata.
Tentang Penulis
Gosho Aoyama adalah seorang seniman manga Jepang. Dia paling dikenal sebagai pencipta serial manga Detective Conan (dikenal di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris sebagai Case Closed). Aoyama memulai debutnya sebagai seniman manga dengan karya Chotto Matte yang diterbitkan di majalah mingguan Shōnen Sunday pada musim dingin 1987. Tak lama setelah itu, karya lain Aoyama, Magic Kaito, diterbitkan di majalah yang sama.