"Ini Indonesia, ini Negeri Budaya." Kalimat it uterus terngiang di telingaku setelah kedatanganku ke tanah air. Awalnya, aku bangga memanggul kalimat itu di pundakku, sampai aku tahu bahwa salah satu budaya Indonesia sangat bertentangan dengan keadaanku, yaitu budaya melakukan suatu dengan bagian tubuh kanan! Sedangkan aku, seorang left-hander alias orang kidal. Aku menemukan dan masuk ke komunitas yang anggotanya punya keadaan sama denganku, tapi bukan berarti masalahku berhenti sampai di sini. Hari Kidal, 13 Agustus, yang seharusnya menjadi hari yang bahagia bagi kami untuk menyalurkan aspirasi dan hal positif lainnya, justru diisi dengan hal-hal negative dan berbau anarkis oleh para anggotanya. Aku yang tidak terlibat kejadian itu juga kena dampaknya. Karena hal itu, teman-teman mulai menjauhiku. Masalah lain juga berturut-turut menghampiriku, seperti video gadis yang mirip denganku yang tengah merusak sekolah pada hari itu, pengkhianatan sahabat, dan masalah internal dalam keluarga. Bagaimana nasibku sebagai left-hander selanjutnya? Baca,deh, buku ini sampai tuntas!