Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Hard Cover |
ISBN | : | 9791303711 |
ISBN13 | : | 9789791303712 |
Tanggal Terbit | : | Maret 2015 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Qisthi Press |
Hadis Arba’in an-Nawawi adalah sebuah kitab yang bersama dengan kitab Riyadhus Shalihin dianggap sebagai karya Imam an-Nawawi yang paling terkenal dan diterima umat muslim di seluruh dunia. Arba'in artinya empat puluh, namun sebenarnya terdapat empat puluh dua hadis Nabi s.a.w. yang semuanya bersumber dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Kitab ini menjadi favorit di kalangan santri untuk memulai menghafal hadis-hadis Nabi sebelum beralih ke kitab-kitab yang lebih besar. Kepopuleran dan keagungan kumpulan hadis pilihan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para ulama untuk memberikan syarah (komentar pendamping yang menjabarkan isi matan).
Syarah Hadis Arba’in an-Nawawi yang ditulis oleh Dr. Musthafa Dieb al-Bugha dan Dr. Muhyiddin Mistu ini berfokus pada takhrij dan kedudukan hadis, yang mencakup berbagai aspek penting dalam Islam, akidah, hukum, syariah, muamalah dan akhlak. Tiap hadisnya mengandung landasan penting, yang para ulama menyebutnya sebagai poros ajaran Islam. Syarah ini menjadi istimewa karena dilengkapi dengan fiqhul hadis, kosakata, latar belakang hadis, ayat dan hadis penguat, intisari hadis dan biografi perawi hadis. Itulah mengapa buku ini diberi judul al-Wafi yang menggambarkan kelengkapan kandungannya.
Syarah ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan lugas, hingga mudah dipahami oleh pembaca awam sekalipun. Pembahasannya yang sistematis, singkat, padat dan lengkap memantaskan buku ini menjadi rujukan komprehensif bagi kaum Muslimin.
Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Imam an-Nawawi
Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin ibn Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi atau lebih dikenal dengan Imam an-Nawawi adalah ulama besar Mazhab Syafi’i yang pakar di bidang fikih dan hadis. Beliau lahir pada tahun 631 H di desa Nawa, dekat kota Damaskus, dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi nisbat nama beliau, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Semasa hidupnya beliau menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, menulis, menyebarkan ilmu, dan ibadah. Tidak sedikit ulama yang datang untuk belajar pada beliau. Karya fenomenal Imam an-Nawawi yang menjadi rujukan umat Islam sedunia adalah Arba'in an-Nawawi dan Riyadhus Shalihin.