Betapa ironis... Pada hari Valentine, Juliet duduk sendirian di restoran yang penuh pasangan bermesraan, karena Will, pacarnya, tak kunjung datang. Kemudian, ketika berjalan pulang sendiri dalam hujan, sebuah mobil mewah menciprati Juliet dengan air kubangan yang dingin dan menjijikkan. Aduh, sialnya!Alangkah kagetnya Juliet ketika kemudian bertemu kembali dengan si pengemudi misterius, lelaki tampan bernama Sykes, yang meminta maaf atas kejadian malam itu. Begitu menyesalnya Sykes sehingga ia membawa Juliet ke Verona, kota cinta Italia, untuk menikmati akhir pekan yang romantis.Namun bagaimana dengan Will, yang mendadak menjadi hangat dan penuh perhatian? Siapa sebenarnya Romeo yang dinanti-nantikan Juliet: Sykes yang membuatnya terpukau, atau Will yang selama ini selalu ada di sisinya?
Lahir di Yorkshire, Inggris dan pernah tinggal di Los Angeles serta Australia. Selain menggarap novel, ia juga menulis lepas untuk Elle, More!, OK! dan Vogue, dan kini tinggal di Notting Hill, London.